Selamat Datang Di Blog Sederhana ini
Terima kasih dan jazaakumullah khoira jazaa atas kunjungan Anda di blog Saya,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak. Jangan lupa niatkan untuk amal sholeh. Salam hangat dari saya(Pak Ihsan), Wassalamu'alaikum warohmatullah wabaarokatuh.

Kalender

Makna Merdeka




Makna Merdeka!!!
Tak terasa sudah 70 tahun negara Indonesia berdiri, selama itu pula bumi pertiwi dikatakan merdeka. Merdeka dari penjajahan. Maka merupakan rasa kesyukuran tersendiri bagi kita, terlahir di bumi khatulistiwa ini dengan rasa aman. Walhamdulillah. Terbebas dari penindasan, terlepas dari status budak pada masa penjajahan. Masa keterpurukan, menjadi budak di negeri sendiri
Alhamdulillah atas jasa para pahlawan, yang sebagian besar adalah muslim, dan setelah taufiq dari Allah.Kemerdekaan terwujud. Timbul pertanyaan, apakah kita sudah merdeka seutuhnya? Apakah kemerdekaan fisik diikuti merdeka secara ruh dan pikiran??? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, perlu terlebih dahulu kita tetapkan parameter ukuran kemerdekaan yang tepat. Sebaik-baik parameter kemerdekaan adalah Al Qur'an, karena ia segala sumber kebenaran, Firman Dzat pemilik kemerdekaan sejati
"Mentauhidkan Allah dan terbebas dari kesyirikan" adalah parameter yang Allah tetapkan dalam kitab suci agama terakhir ini. Dalam surah Ad Dzariat ayat 56, disebutkan maksud dari penciptaan jin dan manusia adalah dalam rangka ibadah, mentauhidkanNya. "Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku", beribadah maksudnya beribadah mengesakanNya. Secara fisik alhamdulillah merdeka, tapi bagaimana dgn ruh dan pikiran kita?? Berapa banyak dari kita mencari harta menghalalkan segala cara. Tidak memperdulikan halal haram, yang penting harta terkumpul sebanyak-banyaknya, bukankah itu dinamakan budak harta?? Berapa banyak dari pemuda memuaskan diri dengan haramnya narkoba, hubungan seksual pra nikah, bukankah itu budak nafsu??
Belum lagi dari segi pikir, silau dengan produk barat, kembali munculnya pengikut pemikiran komunisme, dan isme yang lain. Padahal masing-masing paham tersebut belum teruji dan belum ada tokoh panutannya yang 100% benar-benar menjadi teladan. Jika demikian realitanya, maka makna merdeka hanya sebatas merdeka fisik belaka, adapun merdeka pikir dan ruh masih butuh dimerdekakan.
Mari sebagai bagian generasi bangsa, kita lanjutan perjuangan pahlawan kita, mereka sudah memerdekakan fisik negeri ini, kini giliran kita!!
Mari berkontribusi sesuai bidang kita masing-masing, berjuang bersama memerdekakan pikir dan ruh rakyat bangsa negeri ini!!! Mengembalikan pikir dan ruh mereka sebagaimana tempat dan kebutuhannya, sebagaimana mengembalikan ikan ke air, karena air adalah tempatnya. Mari kita kembalikan ketenangan ruh dan pikir sesuai fitrahnya, sebagaimana tenangnya ikan ketika di tempatkan di air.
Fitrah pikir dan ruh adalah mengenal rabbNya, memurnikan tauhid kepadaNya, dengannya ketenangan hakiki, kemerdekaan sejati tergapai. "Ketahuilah dengan mengingat Allah, hati akan tenang" Salam merdeka, salam TAUHID.

Ihsan Abu Hisyam
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. kangihsan - All Rights Reserved | Template Created by Pak Ihsan atas bantuan blog kompiajaib Proudly powered by Blogger